UNIMALNEWS | Lhokseumawe - Universitas Malikussaleh mengadakan sosialisasi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) tahun 2023 kepada seluruh Sekolah Menengah Atas (SMA) dan sederajat yang ada di Kota Lhokseumawe, Jumat (10/2/2023). Kegiatan itu berlangsung di Aula Pertemuan kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Lhokseumawe.
Tim sosialisasi dari Unimal adalah, Dedi Fariadi, Riyandhi Praza, Bobby Rahman, Mukhlis, Rizki Yunanda, Kurrniawati, Dini Rizki, dan Bustami. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe, Jamaluddin MM serta para stafnya.
Tim Sosialisasi dan Promosi SNBP/SNBT 2023, Bobby Rahman mengatakan, tim SNPMB adalah tim yang dibentuk oleh Mendikbudristek untuk persiapan seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada tahun 2023. Terdapat tiga jalur seleksi yaitu Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan seleksi Mandiri.
"Seleksi untuk masuk PTN tahun 2023 kali ini ada perubahan. Perubahan mendasar seperti dihapusnya tes mata pelajaran. Sehingga saat tes masuk PTN hanya ada tes skolastik. Ada empat komponen yang diukur dalam tes skolastik, yaitu penalaran matematika, literasi dalam bahasa Indonesia, potensi kognitif, dan literasi dalam bahasa Inggris," paparnya.
Kemudian, perubahan lainnya adalah jalur tes yang awalnya bernama SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) diganti dengan nama SNBT, sedangkan untuk jalur tanpa tes nama sebelumnya SNMPT (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi) kini berubah menjadi SNBP.
"Untuk jumlah kuota penerimaan pun berbeda. Untuk SNBT, kuota penerimaan minimum 40 persen. Dan khusus PTN Badan Hukum kuotanya minimum 30 persen. Sedangkan SNBP, kuota penerimaannya minimum 20 persen. Untuk SNBT, siswa hanya bisa memilih maksimal 2 prodi di 1 atau 2 PTN. Sedangkan SNBP, maksimal hanya bisa memilih 2 Prodi yaitu memilih 1 PTN yang sama dengan sekolah asal dan 1 Prodi lagi bebas memilih PTN lain yang tersebar di Indonesia," jelasnya.
Lanjut Bobby, untuk pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) itu disi oleh sekolah masing-masing melalui registrasi akun SNPMB di Portal SNPMB https://portal-snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. setelah itu melakukan pendaftaran SNBP dan UTBK – SNBT.
"PDSS merupakan basis data yang berisikan rekam jejak kinerja sekolah dan nilai rapor siswa yang eligible mendaftar. PDSS mengakomodasi Kurikulum Nasional 2006 KTSP dan Kurikulum 2013 (Sistem Paket dan SKS). Sekolah yang tidak menggunakan kurikulum nasional tidak diperbolehkan mendaftar PDSS. Pengisian PDSS dilakukan oleh sekolah dan kebenaran data yang diisikan menjadi tanggung jawab Kepala Sekolah," pungkas Bobby.
Terkait biaya pendidikan skema Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, ia menyebutkan, itu bagi siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi, dan informasi detail dapat dilihat pada website KIP Kuliah di laman https://kip-kuliah.kemdikbud.go.id.
Kepala Tata Usaha Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lhokseumawe, Jamaluddin MM menyampaikan, yang diundang pada kegiatan ini adalah para wakil kepala sekolah yang ada di Kota Lhokseumawe.
“Nanti akan diarahkan ke operator sekolah, karena disini kita harus mengetahui perbedaan jalur seleksi dari tahun sebelumnya. Semoga para pimpinan sekolah yang hadir hari ini dapat memahaminya dengan baik dan jika ada yang masih belum paham nanti diharapkan bisa membangun komunikasi dengan pihak Unimal,” pungkasnya.[tmi]