Universitas Malikussaleh melaksanakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) VIII selama dua hari dari Selasa-Rabu (05-06/09/2023) yang dipusatkan di Kampus Bukit Indah, Kota Lhokseumawe.
Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr Alfian, Selasa (05/09/2023). Alfian mengatakan bahwa pelaksanaan MTQ ini merupakan upaya kampus dalam menyaring mahasiswa untuk disiapkan mengikuti perlombaan di tingkat nasional. “Acara ini merupakan acara rutinitas tahunan, jadi setiap tahun akan dibuat piala bergilir rektor,” terangnya.
Ia juga mengatakan bahwa banyaknya minat dan bakat mahasiswa mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Universitas Malikussaleh sehingga kegiatan ini terus diadakan. “Yang memiliki bakat di MTQ diharuskan dan bahkan diwajibkan untuk mengikuti kegiatan ini karena itu merupakan bagian dari prestasi mahasiswa” tambahnya.
Koordinator Dewan Hakim kegiatan MTQ, Tgk Zarkasyi MHI mengatakan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) yang VII ini juga sebagai upaya mendidik mahasiswa untuk memahami Al-Quran dan mempraktikkan isi Al-Quran tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari.
“Insyaallah acara ini dilaksanakan selama dua hari dan kita akan melihat bibit bobot yang bagus, nanti kita akan mengirimkan mereka ke tingkatan Nasional di Universitas Brawijaya, Malang,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa ada 15 cabang perlombaan yang diadakan pada MTQ VIII ini, yaitu; Tilawah, Tartil, dan Qira’ah Sab’ah Qur’an, Hifzhil Qur’an 10, 20, dan 30 Juz, Khaththil Qur'an Dekorasi dan Kontemporer, Fahmil Qur'an dan Syahril Qur'an, Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al Qur'an, Debat Ilmiah kandungan Al Qur'an dalam Bahasa Arab dan Debat Ilmiah kandungan Al Qur'an dalam Bahasa Inggris, Desain Aplikasi Komputer Al Qur'an, serta Membaca Kitab Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Acara ini diikuti lebih dari 50 peserta dari perwakilan fakultas yang ada di Universitas Malikussaleh,” tutupnya.
Adapun dewan hakim kegiatan MTQ ini berjumlah 25 orang yang menjadi juri untuk 15 cabang yang diperlombakan. [fzl]